Jumat, 04 September 2015

Pemerintah disibukkan dengan daya serap angaran yang lamban di berbagai lembaga kementerian di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla ditambah dengan nilai tukar Rupiah yang melemah. Bagaimana dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ?
Anies Baswedan

Dalam realisasi anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terhitung sampai tanggal 31 Agustus 2015 daya serap anggaran baru 44 persen dari alokasi APBN untuk kemendikbud sebanyak Rp 53,27 triliun. Anies Baswedan beralasan, hal itu cukup bagus jika dibandingkan capaian 2013/2014.

Meski mengklaim realiasasi anggarannya bagus, namun tunjangan guru ternyata masih banyak dana tersisa atau belum terserap. Data Kemdikbud menyebutkan, hingga akhir Agustus 2015, sebanyak 55 persen dari 178 ribu guru atau sekitar 98 ribu tidak m‎enerima tunjangan profesi.

Untuk tunjangan fungsional yang sudah menerima sebanyak 48 persen. Sementara, tunjangan khusus dan guru bantu masing-masing 36 persen dan 47 persen.

"Berbagai kendala dalam penyaluran tunjangan guru, sehingga belum semuanya menerima. Misal dikarenakan beban mengajar kurang dari 24 jam per minggu, masalah linieritas, faktor mutasi guru ke stuktural, meninggal dunia, atau pensiun, dengan redistribusi guru, semua akan dibereskan," tegas Anies, Kamis (3/9).

Sedangkan target penyaluran danaProgram Indonesia Pintar (PIP), Kemendikbud telah menyalurkan dana pada 10,4 juta siswa. Jumlah ini terdiri dari 9,4 juta siswa yang berada di sekolah, dan satu juta lainnya merupakan anak usia sekolah yang berada di luar sekolah (informal).

Kemendikbud juga menargetkan penyaluran bantuan untuk siswa tidak mampu melalui PIP untuk tahun 2015 ini mencapai Rp. 17.9 juta siswa. Dengan capaian hingga akhir Agustus ini, Anies optimistis target serapan anggaran kementerian yang dipimpinnya tetap berada di jalur yang benar.

Agar anda terhindari dari gagalnya pembayaran Admin Infoptk menyarankan anda selalu mengecek info ptk anda, hasil dari entri data dapodik oleh operator sekolah di dengan mengklik CEK DATA INFOPTK (DAPODIK). Yang perlu diperhatikan dengan seksama adalah jumlah jam liner atau tidak yang kedua masa kerja, karena bisa berpengaruh pada jumlah gaji pokok yang akan di bayarkan.

0 comments:

Posting Komentar

Blog Archive

Popular Posts