#honorer #Guru #sertifikikasi #CPNS #Dapodikdas
Minggu, 03 Oktober 2021
- Oktober 03, 2021
- infoptk
- honorer, pppk
- No comments
#honorer #Guru #sertifikikasi #CPNS #Dapodikdas
- Oktober 03, 2021
- infoptk
- honorer, pppk
- No comments
#honorer #Guru #sertifikikasi #CPNS #Dapodikdas
Jumat, 24 September 2021
- September 24, 2021
- infoptk
- honorer, pppk
- No comments
"Kami atas nama honorer K2 mengapresiasi kinerja Komisi X dan secara khusus kepada Mendikbudristek. Mas Nadiem sudah menyelamatkan guru honorer peserta tes PPPK 2021," kata Nur, Jumat (24/9).
"Memang harus seperti ini. Setiap ada masalah harus disampaikan supaya bisa ada evaluasi untuk ke depannya," terangnya.
"Dengan penambahan afirmasi saya yakin teman-teman guru honorer K2 banyak yang lulus dan mencapai passing grade," pungkas Nur Baitih.
Minggu, 05 September 2021
- September 05, 2021
- infoptk
- honorer, pppk
- No comments
"Ya Allah, syok saya membaca nilai ambang batas PPPK guru dan PPPK nonguru. Tinggi sekali," kata Dewan Pembina Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih, Sabtu (4/9).
"Kalau ketinggian begini bagaimana teman-teman honorer K2 bisa lulus. Seluruh honorer saat ini menangis dan ketakutan tidak lulus," keluhnya.
"Walaupun sekarang sudah ada afirmasi tetap masih terlalu tinggi kalau passing grade segitu," ucapnya.
Senin, 30 Agustus 2021
- Agustus 30, 2021
- infoptk
- cpns
- No comments
Jumat, 27 Agustus 2021
- Agustus 27, 2021
- infoptk
- honorer, pppk
- No comments
Ketua Umum PHK2I Cecep Kurniadi |
"Tahun ini, peserta tes PPPK guru ada yang bukan dari honorer, sangat tidak layak bila passing grade-nya disamakan," kata Cecep, Kamis (26/8). Apalagi, tambah Cecep, peserta tes PPPK guru yang bukan honorer mayoritas memiliki sertifikat pendidik (Serdik), sehingga mereka sudah mengantongi nilai penuh kompetensi teknis. Otomatis, lanjut dia, tinggal mengikuti tes manajerial, sosio-kultural, dan wawancara.
"Harus ada kebijakan khusus di sini. Jangan sampai formasi satu juta guru PPPK yang sejatinya menyelesaikan masalah honorer malah lebih mengakomodasi peserta yang belum punya pengalaman mendidik siswa," pungkas Cecep Kurniadi.
Rabu, 04 Agustus 2021
- Agustus 04, 2021
- infoptk
- dapodik, operator-sekolah
- No comments
Pemutakhiran data semester 1 tahun ajaran 2021/2022 dilaksanakan menggunakan aplikasi terbaru yang saat ini dirilis yaitu Aplikasi Dapodik versi 2022. Integrasi data dan pembaruan aplikasi telah dilaksanakan agar Aplikasi Dapodik versi 2022 dapat digunakan sebagai alat untuk pengumpulan data dari satuan pendidikan pada jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, PKBM, SKB, dan SLB.
Yang perlu diperhatikan dalam pemutakhiran data adalah
- Cut off untuk program BOS Reguler pada jenjang SD, SMP, SMA, SLB, dan SMK dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2021, dan
- Cut off untuk program BOP tahap 2 pada jenjang PAUD (TK, KB, TPA, SPS) dan kesetaraan (SKB/PKBM) dilakukan pada tanggal 30 September 2021.
Aplikasi Dapodik versi 2022 telah menggunakan database versi baru yang dirilis dalam bentuk installer (tidak ada versi updater). Untuk itu, secara teknis diharuskan melakukan uninstall Aplikasi Dapodik versi sebelumnya terlebih dahulu. Proses Install Aplikasi Dapodik versi 2022 dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Unduh file installer dan panduan Aplikasi Dapodik 2022 pada laman https://dapo.kemdikbud.go.id/unduhan,
- Lakukan instalasi Aplikasi Dapodik yang sudah diunduh.
- Lakukan refresh (Ctrl + F5).
- Lakukan registrasi Aplikasi Dapodik 2022
Setelah Aplikasi Dapodik versi 2022 terpasang, satuan pendidikan diwajibkan untuk merubah password lama, menjadi password baru dengan ketentuan sebagai berikut.
- Memiliki minimal 8 karakter,
- Mengandung huruf besar A-Z,
- Mengandung huruf kecil a-z,
- Mengandung angka 0-9, dan
- Mengandung tanda baca yang sesuai ketentuan
Daftar Perubahan Aplikasi Dapodik
Berikut ini merupakan daftar perubahan pada Aplikasi Dapodik 2022:
- [Pembaruan] Penambahan atribut jumlah laik pada data alat periodik.
- [Pembaruan] Penambahan atribut alamat_jalan, rt, rw, nama_dusun, desa_kelurahan, kode_wilayah, kode_pos, lintang, bujur dan wilayah pada formulir tanah.
- [Pembaruan] Penambahan atribut sub-ruang pada formulir ruang khusus jenjang SMK.
- [Pembaruan] Penambahan panjang karakter pada atribut No SKHUN dan No Peserta Ujian pada formulir registrasi peserta didik.
- [Pembaruan] Penambahan beberapa atribut guna keperluan pemangku kepentingan pada riwayat sertifikasi GTK.
- [Pembaruan] Penambahan atribut jenis bidang usaha pada formulir bidang usaha khusus jenjang SMK.
- [Pembaruan] Penambahan atribut pekerjaan pada formulir peserta didik khusus jenjang PKBM dan SKB (guna mengakomodir warga belajar).
- [Pembaruan] Penambahan tabel dinamis guna kepentingan yang bersifat sementara.
- [Pembaruan] Penambahan validasi terkait syarat menjadi Kepala Sekolah atau PLT Kepala Sekolah.
- [Pembaruan] Penambahan validasi terkait sanitasi.
- [Pembaruan] Penambahan validasi terkait pengisian KIP/PIP.
- [Pembaruan] Penambahan validasi terkait batas minimal masuk peserta didik untuk jenjang TK adalah 4 tahun.
- [Pembaruan] Penambahan validasi terkait batas maksimal peserta didik untuk jenjang PAUD (TK, KB, TPA dan SPS) adalah 7 tahun.
- [Pembaruan] Penambahan validasi terkait batas maksimal peserta didik adalah 72 tahun (Sesuai usia harapan hidup pendudukan Indonesia).
- [Pembaruan] Penambahan info terkait pengisian Survey PTM.
- [Pembaruan] Proses kelulusan bersama tingkat akhir.
- [Perbaikan] Perubahan bisnis proses pada penginputan ruang dan sub-ruang khusus jenjang SMK.
- [Perbaikan] Perubahan paksa untuk merubah password pada pertama kali login (Pergantian password secara rutin).
Berikut ini merupakan daftar perubahan pada Aplikasi Dapodik 2021.c:
- [Pembaruan] Penambahan isian variabel apakah pernah PAUD Formal dan apakah pernah PAUD Non Formal pada registrasi peserta didik.
- [Pembaruan] Penambahan isian variabel hobby dan cita-cita pada registrasi peserta didik.
- [Pembaruan] Penambahan validasi variabel yang wajib diisi (mandatory) pada formulir peserta didik untuk kebutuhan Assesmen Nasional (berlaku selain jenjang PKBM dan SKB).
- [Pembaruan] Penambahan tabulasi Kamar Mandi/WC pada menu Sarpras-Ruang.
- [Perbaikan] Penutupan tambah peserta didik baru untuk jenjang PKBM dan SKB.
- [Perbaikan] Perubahan prosedur pemetaan anggota rombel untuk jenjang PKBM dan SKB (mengikuti jenjang formal).
- [Perbaikan] Perubahan filter pemilihan Ruang pada rombongan belajar Daring untuk jenjang PKBM dan SKB.
- [Perbaikan] Penutupan tambah GTK baru bagi SILN, sekolah dibawah naungan KEMENAG dan wilayah daerah khusus.
- [Perbaikan] Pelepasan validasi lokal terkait pengecekan inputan NIK untuk peserta didik.
- [Perbaikan] Perbaikan pada isian tingkat pendidikan bagi sekolah Pratama Widya Pasraman (sekolah dibawah naungan KEMENAG).
- [Perbaikan] Bugs fixing pada saat proses lanjutkan semester untuk kelas 13 pada jenjang SMK.
Berikut ini merupakan daftar perubahan pada Aplikasi Dapodik 2021.b:
- [Pembaruan] Penambahan No Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) dan No seri Ijazah untuk jenjang PKBM dan SKB.
- [Pembaruan] Penambahan validasi riwayat pendidikan formal berjenjang utk GTK.
- [Perbaikan] Menghilangkan isian lingkar kepala pada data rinci Peserta Didik untuk jenjang PKBM dan SKB.
- [Perbaikan] Perbaikan pada proses penentuan role pengguna dan peran.
- [Perbaikan] Penambahan beberapa atribut pelengkap pada Endpoint getGtk pada fitur web service.
- [Perbaikan] Perubahan proses bisnis ketika akan melakukan sinkronisasi (harus memiliki hak akses sebagai Kepala Sekolah).
- [Perbaikan] Bugs fixing pada saat penambahan/perubahan akun GTK untuk jenjang PAUD/PKBM/SKB dan SD.
- [Perbaikan] Bugs fixing untuk menampilkan data pengguna pada Manajemen Pengguna.
- [Perbaikan] Bugs fixing rombel daring untuk jenjang PKBM dan SKB.
- [Perbaikan] Bugs fixing saat penarikan data satuan pendidikan pada fitur proses Tarik Data.
- [Perbaikan] Bugs fixing pada saat proses prefill nilai rapor.
Berikut ini merupakan daftar perubahan pada Aplikasi Dapodik 2021.a:
- [Pembaruan] Penambahan jenis rombel baru Daring/PJJ pada jenjang PKBM/SKB.
- [Pembaruan] Penambahan jenis rombel baru Kursus pada jenjang PKBM/SKB.
- [Pembaruan] Penambahan pemilihan role pengguna ketika saat setelah login.
- [Pembaruan] Penambahan bisnis proses pada login operator sekolah dapat menggunakan fitur tarik data.
- [Perbaikan] Bugs fixing pada API validasi untuk proses sinkronisasi.
- [Perbaikan] Bugs fixing SILN tidak dapat tambah GTK baru.
- [Perbaikan] Bugs fixing fitur penambahan/perubahan Akun GTK.
- [Perbaikan] Bugs fixing perubahan password dengan metode enkripsi baru.
- [Perbaikan] Bugs fixing validasi untuk menghitung rasio rombel paralel terhadap jumlah peserta didik.
- [Perbaikan] Bugs fixing validasi pengecekan kondisi bangunan.
- [Perbaikan] Pembukaan kembali isian riwayat pendidikan formal bagi GTK dengan batas waktu yang telah ditentukan.
- [Perbaikan] Pelepasan pengecekan data akun Kepala Sekolah/PLT Kepala Sekolah pada saat registrasi baik online maupun offline dan pada saat login ke Aplikasi Dapodik.
- [Perbaikan] Perubahan bisnis proses aturan pada saat memetakan peserta didik ke dalam rombongan belajar untuk jenjang SLB.
Berikut ini merupakan daftar perubahan pada Aplikasi Dapodik 2021:
- [Pembaruan] Penyesuaian aplikasi setelah penggabungan antara Dapo PAUD-Dikmas dan Dapodikdasmen.
- [Pembaruan] Penambahan data rinci PAUD khusus untuk jenjang PAUD.
- [Pembaruan] Penambahan Program dan Layanan untuk jenjang PKBM dan SKB.
- [Pembaruan] Penambahan tabulasi sertifikasi PD pada data rinci peserta didik untuk jenjang SMA dan SMK
- [Pembaruan] Penambahan referensi status desa berdasarkan Kepmendikbud Nomor 580/P/2020.
- [Pembaruan] Penambahan fitur tarik data pada proses sinkronisasi guna menurunkan semua perubahan yang terjadi hanya pada data yang berada di server.
- [Pembaruan] Penambahan metode penarikan data pada API web service.
- [Pembaruan] Penambahan atribut tanggal mulai dan tanggal selesai pada isian rombongan belajar untuk PKBM dan SKB.
- [Pembaruan] Penambahan security pada aplikasi.
- [Pembaruan] Penambahan fitur untuk mengisi e-form kesiapan satuan pendidikan.
- [Pembaruan] Integrasi output data hasil PPDB daerah.
- [Pembaruan] Kelulusan bersama pada tingkat akhir untuk kelas TK B, 6, 9 dan 12/13.
- [Pembaruan] Generate ulang kode registrasi sekolah untuk jenjang PAUD.
- [Pembaruan] Penambahan fitur untuk mengecek dan membuka Aplikasi PMP.
- [Perbaikan] Perubahan instrumen sanitasi sesuai target SDG.
- [Perbaikan] Penonaktifan kurikulum 2006 (KTSP) dan wajib menggunakan kurikulum 2013. Bagi SMK wajib menggunakan kurikulum 2013 REV.
- [Perbaikan] Perubahan proses bisnis perekaman GTK untuk pertama kali dikelola oleh Pusdatin.
- [Perbaikan] Perubahan proses bisnis pembuatan/perubahan akun GTK untuk jenjang SMP, SMA, SMK dan SLB.
- [Perbaikan] Perubahan proses bisnis bagi SMK tingkat 10 wajib memilih jurusan kompetensi keahlian.
- [Perbaikan] Perubahan proses bisnis bagi SMK yang diperkenankan membuka kelas terbuka hanya pada tingkat 12 saja.
- [Perbaikan] Perbaikan validasi pada GUI pada saat mengeluarkan siswa yang aktif.
- [Perbaikan] Perbaikan pengisian rombongan belajar praktik pada jenjang SMK.
- [Perbaikan] Perbaikan pengisian formulir pada peserta didik.
- [Perbaikan] Perbaikan pengisian formulir pada GTK
- [Perbaikan] Perbaikan fitur ubah pada ruang praktik kerja/bengkel pada jenjang SMK.
- [Perbaikan] Penyesuaian formulir pada halaman registrasi.
- [Perbaikan] Penutupan isian akreditasi prodi pada jenjang SMK.
- [Perbaikan] Perubahan proses bisnis pengisian tingkat kerusakan bangunan.
- [Perbaikan] Perubahan proses bisnis pengisian tingkat kerusakan ruang.
- [Perbaikan] Perubahan proses bisnis pengisian riwayat pendidikan formal kualifikasi S1 pada GTK.
Selasa, 13 Juli 2021
- Juli 13, 2021
- infoptk
- cpns, pppk
- No comments
"Mereka enggak bisa mendaftar karena formasi di sekolahnya hilang. Padahal mereka tahu masih ada formasi karena mereka honorer di sekolah tersebut" sebut Dudi.
"Dengan mekanisme seperti itu honorer yang belum mendaftar saat ini terutama yang di sekolah negeri hilanglah cita-citanya ingin mengikuti tes tahap pertama," tuturnya.Jika aturan baru disosialisasikan, guru honorer punya waktu untuk mempersiapkan berkas pendaftaran dan cepat melakukan pendaftaran. Guru honorer selama ini hanya fokus pada jadwal pendaftaran dan passing grade.
Minggu, 04 Juli 2021
- Juli 04, 2021
- infoptk
- guru, honorer, pppk
- No comments
“Guru profesional dengan kompetensi unggul menjadi kunci terlaksananya pendidikan berkualitas. Ketersediaan dan penjaminan kesejahteraan guru profesional merupakan tugas pemerintah,” kata Menteri Nadiem Makarim, Sabtu (3/7).
"Jadi guru honorer yang lulus PPPK 2021 tidak perlu menunggu lama diangkat. Begitu lulus, langsung tahap pemberkasan NIP PPPK dan begitu terima SK mulai digaji," terangnya.
Jumat, 09 April 2021
- April 09, 2021
- infoptk
- honorer, pppk
- No comments
"Lah, terus bagaimana dengan tenaga teknis dan administrasi. Apa mereka mau dilenyapkan," kata Titi, Jumat (9/4).
"Penjaga sekolah, staf administrasi, operator sekolah, mereka mau diapakan. Masa mau dibuang, mereka itu sudah mengabdi puluhan tahun, lho," ujar Titi.
"Tahun 2021 formasi untuk tenaga kependidikan, teknis lainnya, serta administrasi kan enggak ada. Berarti kesempatan tinggal dua tahun lagi. Ini enggak adil buat teman-teman," ucap Titi Purwaningsih.
Sumber : JPNN
Selasa, 19 Januari 2021
- Januari 19, 2021
- infoptk
- dapodik, operator-sekolah, siswa
- No comments
#honorer #Guru #sertifikikasi #CPNS #Dapodikdas